Kuliner Timur Tengah
memang terus berkembang, tak terkecuali di Purbalingga. Nggak cuma roti maryam
lho bahkan sekarang nasi minyak juga sering diorder di event-event berjenis
pengajian.
Kamis, 15 Oktober 2015
Kamis, 01 Oktober 2015
NASI PECEL WONG NGAPAK
Kangkung,
tauge, kacang panjang dan sesekali kecombrang yang disiram kuah kacang pastilah
sudah akrab dengan lidah kita semua. Apa sih ? Rujak sayur ? Gado-gado ? Lotek
? Atau Pecel ?
Kalau yang ini gado-gado buatan saya Bun,..
Untuk
memastikannya bisa dirasa dari kuah kacangnya. Jika ada rasa kencur maka ia
adalah pecel. Kalau tidak ya rujak sayur. Sebenarnya secara tampilan keduanya
juga beda kok. Tinggal perhatian apa enggak. Kayak bumbu rujak yang diulek
bareg sayurannya (kebanyakan sih tanpa tauge ya), sementara pecel, kuah
kacangnya disiramkan diatasnya. Nyyyyaammmm.
Tidak
jelas secara pasti darimana asal daerah pecel yang pertama. Hanya saja beberapa
nama wilayah di Jawa Timur cukup identik dengannya. Mulai dari Ponorogo,
Madiun, Magetan dan sebagainya. Walau begitu di Purbalingga pecel juga masih
terus difavoritkan kok. Nggak percaya ?
Ini yang disebut sego pecel Madiun
Jualan
saya selalu ludeeees lho tiap minggu pagi di gelar produk UMKM Perwira yang
berlokasi di seputaran Gelora Guntur Darjono Purbalingga. Monggo yang lain,
silakan dilarisi juga pecel saya......
Langganan:
Postingan (Atom)