Jumat, 15 Januari 2016

KLUBAN DAPUR BUNDA FICKY

Halo, selamat siang Mom, Bun, Sist, Jeng,.. Apa kabar ? Setelah lama nggak sempet posting akhirnya aku bisa nulis lagi nih. Tentunya masih tentang kuliner dong. Nggak usah jauh-jauh, cukup kulineran di dapur sendiri saja. Nah, ini dia nih menunya. Tarrrraaaa,... !!

edisi launching disajikan dengan nasi jagung dan tahu goreng, nyaaammm...

Yap, kluban. Di Jogja dikenal sebagai gudangan, dan masyarakat umum menyebutnya urap. Tapi aklau di daerah aku nih, di Purbalingga lebih dikenal sebagai kluban. Nah, ngomongin soal bikin kluban nih ya Mom, Bun, Sist, Jeng,.. (idddihhh ribet banget ya manggilnya, hihihi), duluuuu banget di salah satu perempatan di jalur perkotaan Purbalingga, ada bakul kluban yang tenar abis. Klubannya enak. Sedap. Berasa bumbunya. Namanya "Mbok Dikem", nggak ngerti ya dia tuh apanya Didi Kempot, sampai namanya pun demikian. 

Ceritanya, kemarin sempet aku nyariin Mbok Dikem, kangen klubannya. Cuman, di perempatan ternyata udah nggak ada. Jadi deh, bikin sendiri aja. Kalau pagi, sebenarnya banyak penjual kluban keliling sampai rumah, tapi kalau sore itu sussssaah banget cari kluban. Padahal nggak nutup kemungkinan juga lho orang-orang pengen ngluban buat makan sore. Secara sekarang orang baru sempet di rumah kan seusai kerja. Dan berbekal pemikiran itu jugalah, aku sekarang buka usaha kluban sore hari. Satu porsinya cuma 3K. Murah kan ? Sehat pula.